Menunda Pernikahan : Keuntungan dan Kerugian bagi Generasi Milenial


Sumber : Canva

Generasi milenial, yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara 1980 hingga 1995, dikenal sebagai generasi yang cenderung menunda pernikahan. 

Salah satu alasan utama mengapa banyak dari mereka memilih untuk tidak menikah di usia muda adalah karena mereka ingin fokus pada karier dan menikmati hidup. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di negara-negara lain di dunia.

Saat ini, dengan semakin sulitnya memperoleh pekerjaan yang stabil dan menjanjikan, banyak milenial yang memilih untuk menunda pernikahan hingga mereka merasa lebih stabil secara finansial. 

Selain itu, banyak milenial juga ingin mengejar karier mereka dengan sepenuh hati sebelum memutuskan untuk menikah. Banyak dari mereka yang ingin melakukan perjalanan dan mengeksplorasi dunia sebelum memutuskan untuk menetap dengan pasangan mereka. 

Selain itu, banyak milenial juga ingin memiliki pengalaman hidup yang berbeda dan mencoba hal-hal baru sebelum menikah.


Keuntungan menunda Pernikahan

Mengejar Karir

Dengan fokus pada karir, seseorang dapat memperoleh pengalaman kerja yang lebih banyak dan lebih baik, serta meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan posisi yang lebih baik. 

Hal ini dapat membantu mereka mencapai tujuan keuangan mereka dan membangun stabilitas finansial yang lebih baik sebelum memutuskan untuk menikah. 

Dengan memperoleh kesempatan dan pengalaman yang lebih banyak di bidang karir, seseorang dapat memperoleh kepercayaan diri dan kemampuan yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Memperbaiki Hubungan Dengan Pasangan

Dengan menunda pernikahan, pasangan dapat memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal satu sama lain, memperkuat hubungan mereka, dan mengatasi perbedaan yang mungkin timbul. 

Dengan memiliki hubungan yang lebih stabil dan berkualitas, pasangan dapat memastikan bahwa mereka siap untuk menjalani kehidupan yang panjang bersama setelah menikah.

 Selain itu, menunda pernikahan juga dapat membantu pasangan untuk mempersiapkan diri secara finansial dan emosional sehingga mereka lebih siap untuk menikah dan menghadapi tantangan kehidupan bersama-sama.

Mengurangi perceraian

Dengan menunda pernikahan, seseorang dapat memastikan bahwa mereka menikah pada saat yang tepat dan setelah memperoleh pengalaman dan persiapan yang cukup. Hal ini dapat membantu pasangan untuk mengurangi risiko perceraian, karena mereka sudah lebih matang dan siap untuk menghadapi tantangan kehidupan bersama-sama. 

Selain itu, menunda pernikahan juga dapat membantu seseorang untuk memilih pasangan yang tepat, dengan mengetahui karakteristik yang diinginkan dan mengenal pasangan dengan lebih baik sebelum menikah. 

Dengan begitu, pasangan dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia, dan mengurangi risiko perceraian di masa depan.

Pengalaman Kerja yang Cukup

Dengan memiliki pengalaman kerja yang lebih banyak, seseorang dapat memperoleh keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam karir.

 Selain itu, pengalaman kerja yang cukup dapat membantu seseorang untuk membangun jaringan profesional yang lebih luas, yang dapat membantu mereka mencapai tujuan karir mereka. 

Dengan memperoleh pengalaman kerja yang lebih banyak, seseorang juga dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi di masa depan, sehingga membantu mereka membangun stabilitas finansial yang lebih baik sebelum menikah.

Kestabilan Secara financial

Dengan menunda pernikahan, seseorang dapat fokus pada karir dan membangun tabungan yang lebih besar, sehingga memungkinkan mereka untuk membeli rumah atau kendaraan, dan mempersiapkan diri untuk biaya pernikahan yang mahal. 


Selain itu, menunda pernikahan juga dapat membantu seseorang untuk mengurangi hutang dan meningkatkan kredit mereka, yang dapat membantu mereka memperoleh bunga yang lebih rendah pada pinjaman masa depan. 


Dengan membangun stabilitas finansial yang lebih baik, seseorang dapat memastikan bahwa mereka siap untuk menikah dan membangun kehidupan bersama yang lebih stabil secara finansial.



Kerugian Menunda Pernikahan

Sulit Menemukan pasangan Hidup

Semakin lama seseorang menunda pernikahan, semakin sulit bagi mereka untuk menemukan pasangan hidup yang cocok dan siap untuk menikah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti kesibukan dalam karir, kurangnya kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, dan persyaratan yang lebih tinggi untuk pasangan yang diinginkan. 

Selain itu, semakin lama seseorang menunda pernikahan, semakin sulit pula bagi mereka untuk memiliki anak, yang dapat menjadi keinginan bagi sebagian pasangan. 

Meskipun demikian, sulitnya menemukan pasangan hidup bukanlah masalah yang mutlak, karena seseorang masih dapat mencari pasangan di kemudian hari melalui berbagai cara seperti melalui aplikasi kencan online, program sosial, dan kegiatan kelompok.

Resiko apabila memiliki anak

Salah satu kerugian menunda pernikahan adalah resiko memiliki anak di usia yang lebih tua atau saat anak masih kecil. Semakin lama seseorang menunda pernikahan, semakin tinggi risiko mereka untuk mengalami masalah kesuburan, komplikasi kehamilan, dan kelainan genetik pada bayi. 


Selain itu, memiliki anak di usia yang lebih tua juga dapat berdampak pada kesehatan dan energi seseorang, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk merawat dan membesarkan anak dengan baik. 


Selain itu, menunda pernikahan juga dapat mempengaruhi waktu yang tersedia untuk membesarkan anak, yang dapat menyebabkan seseorang kekurangan waktu untuk meluangkan waktu bersama anak dan membantu mereka tumbuh dan berkembang. 


Meskipun demikian, risiko memiliki anak di usia yang lebih tua atau saat anak masih kecil bukanlah masalah yang mutlak, karena dengan persiapan dan perawatan yang tepat, seseorang masih dapat memiliki anak yang sehat dan bahagia di usia yang lebih tua.


Tekanan Sosial dan Emosional


Salah satu kerugian menunda pernikahan adalah tekanan sosial dan emosional yang mungkin timbul dari keluarga, teman, atau masyarakat yang mengharapkan seseorang untuk menikah pada usia yang lebih muda. 

Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, terisolasi, atau tidak diakui oleh kelompok mereka. Selain itu, menunda pernikahan juga dapat membuat seseorang merasa kesepian dan tertekan secara emosional karena mereka tidak memiliki pasangan hidup dan merasa bahwa mereka harus menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. 

Meskipun demikian, tekanan sosial dan emosional bukanlah alasan yang seharusnya memaksa seseorang untuk menikah pada usia yang lebih muda atau sebelum mereka siap.

 Setiap orang memiliki waktu dan kebutuhan yang berbeda dalam hidup mereka, dan seseorang harus mengejar kebahagiaan dan tujuan hidup mereka sendiri, bukan hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain.


Kesimpulannya


Generasi milenial yang menghindari pernikahan muda karena karier dan menikmati hidup harus mempertimbangkan baik-baik keputusan tersebut. 


Menunda pernikahan dapat memberi mereka waktu untuk mengejar impian mereka dan membangun hubungan yang lebih stabil dengan pasangan mereka. 


Baca Juga : Alasan Mengapa Wanita Menjadi Gemuk Setelah Menikah: Faktor Gaya Hidup, Kebiasaan Makan, dan Hormon


Namun, mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesulitan menemukan pasangan hidup yang cocok, risiko terkait usia yang lebih tua, dan tekanan sosial dan emosional yang mungkin terjadi. 


Baca Juga : 10 Hal yang Sering Dilupakan oleh Pengantin saat Resepsi Pernikahan


Penting bagi mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memutuskan untuk menikah atau menunda pernikahan.







Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suami Istri Beda Pendapat soal Uang, Apa yang Harus Dilakukan?

Sumber : Canva 88baliweddingplanner.com ~ Uang adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan berumah tangga. Uang digunakan untu...

Cari Blog Ini

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Categories

Arsip Blog

Wedding Quote

"When you realize you want to spend the rest of your life with somebody, you want the rest of your life to start as soon as possible." (When Harry Met Sally Movie)